Meraih prestasi internasional pasti menjadi impian semua atlet. Tapi, kadang prestasi yang ditorehkan para atlet tidak berbanding lurus dengan perhatian pemerintah.
Habibi Wahid misalnya, atlet tenis meja yang berhasil mengharumkan nama Indonesia dan Berau pada khususnya di ajang Sport School Asean di Thailand. Remaja yang kini tercatat sebagai siswa Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) di Samarinda itu berhasil menyumbangkan dua medali emas.
Tak hanya pada ajang Sport School Asean, Habibi juga mampu meraih prestasi pada pertandingan internasional lainnya yang digelar di Australia. Saat itu Habibi mampu menyumbangkan medali perak. Sejumlah prestasi dalam negeri juga ditorehkannya.
Sayangnya, prestasi cemerlang yang ditorehkan putra Berau ini kurang mendapat perhatian. Saat akan mengikuti pertandingan tenis meja di Bali misalnya, dukungan dari pemerintah daerah sangat sulit diperoleh.
Sebenarnya tidak hanya Habibi yang merupakan atlet berprestasi di daerah ini. Sebelumnya, nama Berau juga cukup diperhitungkan dalam cabang olahraga taekwondo. Adalah Eka Sahara, atlet taekwondo Berau yang telah beberapa kali menorehkan prestasi internasional. Bahkan Eka sudah menjadi langganan tim taekwondo Kaltim.
Meski demikian, prestasi internasional yang ditorehkan terkesan dipandang sebelah mata. Padahal, hanya melalui olahraga dan pendidikan putra-putri Berau bisa meraih prestasi internasional.
Kurangnya perhatian terhadap atlet berprestasi, sangat disayangkan beberapa pihak. Anwar, anggota DPRD Berau, menyebut atlet-atlet berprestasi yang berasal dari daerah ini kurang mendapat perhatian pemerintah.
“Harusnya pemerintah daerah merasa bangga. Karena mereka sudah mengharumkan nama daerah,” ujar politisi Partai Demokrat belum lama ini.
Ia juga mengharapkan pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada atlet-atlet Berau yang telah meraih prestasi.
“Penghargaan itu berupa bonus. Karena itu akan menjadi pemicu bagi atlet untuk berprestasi lebih baik lagi,” tambahnya.
Selain pemerintah daerah, perusahaan swasta pun diminta Anwar untuk mencurahkan perhatiannya, misalnya menjadi bapak angkat bagi atlet-atlet berprestasi di daerah ini.
"Pemerintah provinsi pun harus memberi perhatian. Karena mereka (atlet berprestasi) juga membawa nama Kaltim ketika bertanding di kejuaraan nasional maupun internasional," pungkasnya. (adv/che)
Telah Dibaca: Kali