Bupati Minta Mahasiswa KKN Tidak Sebatas Selesaikan Tugas Kampus - Bertempat di Balai Mufakat Tanjung Redeb, Selasa (14/8) malam, Bupati Berau Makmur HAPK mengembalikan 364 mahasiswa yang telah mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Berau kepada perguruan tinggi masing-masing. Penyerahan ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan mahasiswa KKN oleh dosen pendamping. 365 mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Mulawarman, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) dan Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta.
Bupati Makmur HAPK dalam sambutannya meminta kepada mahasiswa yang mengikuti program KKN tidak hanya sebatas menyelesaikan tugas akademik yang merupakan kewajiban di kampus. Namun diharapkannya, mahasiswa yang selama 1,5 bulan KKN di sejumlah kampung tersebut, dapat melihat potensi daerah dan melakukan penelitian panjang tentang pengembangan potensi kampung.
Kemudian, Makmur juga mengajak mahasiswa mempresentasikan hasil KKN langsung dihadapan pemerintah daerah. Dari hasil kerja mahasiswa di lapangan tersebut akan menjadi masukan tersendiri bagi masyarakat maupun pemerintah dalam mengambil kebijakan pembangunan.
“Jangan hanya untuk selesaikan tugas kampus, tetapi bagaimana bisa menggali potensi dan memberdayakan masyarakat di kampung,”ungkapnya.
Kegiatan mahasiswa KKN dengan membuat papan nama maupun membantu penyempurnaan administrasi di kampung hingga pengembangan pendidikan, dikatakan Makmur sangat bermanfaat. Namun dibanding dengan sekadar membuat papan nama, program penggalian potensi kampung akan jauh memberikan manfaat.
Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal itu juga mengapresiasi langkah mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN di Kecamatan Maratua. Kecamatan di kepulauan yang baru pertama kali menjadi tujuan KKN itu, dikatakan Makmur, mulai terangkat kepermukaan berkat dukungan mahasiswa KKN. Sejumlah potensi kampung yang masih tersembunyi berhasil diangkat mahasiswa menjadi salah satu sumber tujuan wisata di Maratua.
Sekitar 20 mahasiswa KKN tersebut menelusuri sejumlah gua karst di Maratua. Hasil KKN itu pun telah dipresentasikan langsung ke pemerintah daerah. “Kami apresiasi kegiatan semacam ini. Kita berharap seluruh mahasiswa yang mengikuti program KKN juga dapat mempresentasikan hasil di lapangan,”tandasnya. (hms4/tom)
Telah Dibaca: Kali