Sandang dan pangan menjadi kebutuhan yang sangat berarti bagi warga, apalagi menjelang lebaran. Beberapa pusat perbelanjaan pun dipenuhi para pengunjung untuk membeli keperluan dan kebutuhan selama memasuki Idulfitri. Tak terkecuali di Pasar Sanggam Adji Dilayas, yang merupakan pusat perbelanjaan warga masyarakat di empat kecamatan terdekat bahkan beberapa warga dari kecamatan terjauh.
H-2 hingga H-1 menjelang lebaran pun menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang yang ada di pasar basah dan kering yang menjual pakaian, sayuran hingga ikan dan daging. Jauh-jauh hari sebelumnya mereka menyediakan stok untuk keperluan warga. Hal ini dikatakan Haji Atang, salah seorang pedagang pakaian, saat ditemui di petaknya (17/8) kemarin pagi.
Dijelaskan Atang, jauh-jauh hari sebelumnya, ia sudah memasok beberbagai pakaian yang didatangkan dari Surabaya. Bahkan ia dan istrinya membuka dan melayani pembeli pada malam hari. Hal ini semata-mata untuk melayani keperluan warga untuk berbelanja sedangkan untuk harga diakuinya tidak terlalu mahal dan memberatkan pembeli untuk berbelanja. “Alhamdulillah, ini berkah tahunan, omzet yang kami dapatkan juga lumayan,”katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Jamilah, salah seorang warga kecamatan Teluk Bayur. Menurutnya, soal harga memang ada kenaikan, namun itu tak jadi masalah asal barangnya ada. Dan wajar saja mengalami kenaikan sebab ini juga setahun sekali. “Saya rasa wajar saja kalau harganya ada kenaikan,”ungkapnya.
Di tempat yang sama, Daeng Jaga, salah seorang pedagang ikan, juga mengungkapkan, pada H-1 menjelang lebaran Idulfitri, permintaan dan intensitas jual beli pasti meningkat. Selain itu, penjualan menjelang lebaran tetap berlangsung, namun hanya segelintir para pedagang saja, sebab yang lainnya lebih memilih merayakan momen Idulfitri. (hms3/tom)
Telah Dibaca: Kali