Kendati lonjakan penumpang sudah terlihat sejak Minggu (12/8) lalu, namun kondisi arus mudik melalui Bandar Udara Kalimarau masih terbilang normal. Jadwal penerbangan yang melayani rute dari dan ke Kalimarau masih berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan. Sejak awal Ramadan tidak ada terjadi perubahan jadwal penerbangan.
“Alhamdulillah semua masih berjalan normal. Kalau pun ada delay penerbangan, hanya sekitar 15 menit sampai setengah jam saja,”jelas Kepala Seksi Jasa Kebandarudaraan Bandar Udara Kalimarau, Budi Sarwanto, kepada media ini, Selasa (15/8).
Dijelaskan Budi, menghadapi arus mudik lebaran pihak otoritas Bandar Udara Kalimarau terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada seluruh penumpang maupun maskapai penerbangan. Sistem pengamanan di bandar udara juga diperketat dengan dilengkapinya pos pengamanan terpadu dari Polres Berau dan jajaran terkait dalam Operasi Ketupat 2012.
Secara umum, dikatakan Budi, lonjakan penumpang terjadi sejak libur sekolah dan diprediksi hingga H-1 lebaran mendatang. Dari laporan maskapai penerbangan seluruh seat telah habis dipesan. Jika seluruh penerbangan terisi penuh, dalam sehari ada sekitar 700 hingga 800 penumpang yang berangkat melalui Kalimarau. “Saat ini transportasi udara memang menjadi pilihan utama, karena jalur darat mengalami kerusakan,”ucapnya.
Untuk menghindari penumpukan penumpang di terminal, Budi menegaskan, pihak bandara telah mengatur jadwal penerbangan setiap maskapai. Meskipun tidak ada maskapai yang menambah jadwal penerbangan namun penumpukan akan mungkin terjadi jika ada pesawat yang delay. “Ini yang kita upayakan kepada setiap maskapai untuk menghindari delay, karena ruang tunggu terminal kita yang lama sudah tidak sebanding dengan jumlah penumpang,”tandasnya. (hms4/tom)