Dipresentasikan Mahasiswa KKN UGM - Pulau Maratua adalah Berlian yang baru muncul ke permukaan. Kini berlian itu tinggal diasah untuk dipercantik, sehingga menjadi daya tarik wisatawan. Pernyataan itu disampaikan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, yang selama 1,5 bulan berada di pulau wisata tersebut.
Dari hasil penelurusan mahasiswa yang dipresentasikan di hadapan Pemerintah Kabupaten Berau, di ruang Kakaban Kantor Bupati, Senin (13/8) kemarin, diketahui Maratua ternyata tidak hanya mempesona dengan wisata bawah lautnya.
Tetapi daratan Maratua yang merupakan gugusan bebatuan karst menyimpan beribu pesona. Dari informasi yang berhasil dihimpun 20 mahasiswa KKN UGM, tercatat ada 315 gua karst, baik yang horisontal maupun gua vertikal.
“Karena waktu terbatas, Kami baru sempat menelusuri 7 gua dari 315 gua yang kami inventarisir dari informasi warga setempat,” ungkap Ikhya Udin Ghozali, selaku koordinator mahasiswa KKN UGM.
Dari sejumlah gua yang berhasil ditelusuri tersebut, diungkapkan Ikhya kalau gua-gua tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Di dalam gua banyak ditemukan penghuni gua yang sangat khas.
“Gua ini juga akan menjadi bank air, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pemenuhan kebutuhan air bersih di Maratua,” ucapnya.
Tidak hanya melakukan penelusuran objek wisata, mahasiswa KKN juga mengadakan beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakat. Seperti membantu administrasi kampung, hingga mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Penelusuran potensi wisata Maratua ternyata tidak hanya dilakukan mahasiswa, tetapi 6 peneliti dariUGM juga mendukung penelitian. Bahkan, para peneliti UGM ini akan membuat film dokumenter tentang destinasi Maratua.
“Kita berharap apa yang kita berikan ini membantu pemerintah mempromosikan wisata Maratua,” ungkap Hendrie Adji Kusworo.
Sementara Bupati Berau Makmur HAPK, mengapresiasi program KKN yang dilaksanakan mahasiswa UGM.
Dikatakan Makmur,kegiatan KKN yang dilakukan mahasiswa UGM adalah KKN pertama, dengan memilih Pulau Maratua sebagai lokasi.
Pihaknya juga berterima kasih atas presentasi yang dilakukan. Dikatakan Makmur,pemerintah kabupaten banyak menerima informasi baru yang dapat ditindaklanjuti untuk pengembangan Maratua.
“Ini sangat baik dan baru pertama kali saya menerima presentasi mahasiswa KKN,” ungkapnya.
Makmur bahkan berharap program serupa dapat kembali dilakukan di beberapa daerah lain di Berau.
Pemkab, ditegaskan Makmur,akan mendukung penuh program yang mengarah kepada upaya menyukseskan visi dan misi pemerintah, terutama pengembangan ekowisata dan pemberdayaan masyarakat. “Kita akan dukung penuh. Saya instruksikan ke SKPD teknis untuk memberikan pendampingan penuh kepada mahasiswa KKN ini,” tandasnya. (hms4)