Selama Ramadan bahkan hingga Idulfitri, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau meminta Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tetap siaga 1 kali 24 jam. Hal ini disampaikan oleh Kadis Kesehatan Totoh Hermanto ketika ditemui di ruang kerjanya (31/7) kemarin siang.
Dikatakannya, kendati saat bulan puasa dan memasuki Idulfitri, maka petugas kesehatan di Puskesmas di wilayah Kecamatan Pesisir dan Pedalaman diminta tetap siaga memberikan pelayanan kesehatan.
Artinya, tidak ada kata libur bagi petugas, namun hanya dibagi dengan sistem shift atau pertukaran jam tugas setiap harinya.
“Pelayanan kesehatan memang sangat dibutuhkan, terutama untuk warga di kecamatan terjauh,” katanya.
Dijelaskannya, pola kesiagaan ini memang sudah berjalan setiap tahunnya, sebab pelayanan kesehatan memang sangat dibutuhkan. Bukan hanya seperti hari biasanya, bahkan pada hari-hari besar keagamaan.
Ditambahkannya, pihaknya telah menginstruksikan kepada 17 unit puskesmas yang tersebar di 13 Kecamatan untuk stand by memberikan pelayanan medis selama bulan puasa dan Idulfitri.
“Pola kesiagaan semacam ini rutin kami tekankan setiap tahunnya, terutama pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan,” jelasnya.
Diungkapkannya, semua puskesmas disiagakan mulai H-7 hingga H+ 7 lebaran.
Layanan kesehatan di setiap puskesmas yang buka 24 jam ini tentu akan memberikan kenyamanan bagi warga yang membutuhkan pelayanan maupun pertolongan medis.
Selain menyiapkan puskesmas, Totoh juga akan menyiagakan petugas medis di sejumlah posko pengamanan terpadu yang biasanya didirikan bersama Polres dan Dinas Perhubungan.
“Untuk memaksimalkan ini, kami akan menyiapkan ambulans yang dilengkapi obat-obatan,” ungkapnya.
Untuk itu, Totoh juga berharap partisipasi masyarakat untuk melaporkan kepada Dinas Kesehatan jika ada puskesmas yang tak memberikan pelayanan medis selama bulan puasa dan memasuki Lebaran.
“Jika ada puskesmas yang tidak memberikan pelayanan, kami akan berikan sanksi tegas,” pungkasnya. (hms3/che) kaltimpost.co.id