Masa Kerja Pansus BBM Diperpanjang

Masa kerja tim Panitia Khusus (Pansus) BBM yang dibentuk DPRD Berauseharusnya berakhir Kamis (2/8) kemarin. Namun masa kerja tim tersebut diperpanjang hingga November.

Kesepakatan diperpanjangnya masa kerja tim pansus BBM diputuskan Ketua DPRD Berau Ir Elita Herlina saat rapat gabungan komisi dalam agenda penyampaian laporan kerja Pansus di Gedung DPRD Berau,kemarin(2/8).

Dari laporan yang disampaikan Ketua Pansus BBM Anwar disebutkan, ada beberapa rekomendasi yang disampaikan Pansus kepada Pertamina untuk menangani persoalan BBM. Rekomendasi tersebut di antaranya;Pansus meminta agar Pertamina melakukan pengawasan terhadap distribusi BBM baik subsidi maupun industri dari Depo Pertamina yang ada di Sambakungan ataupun dari Pertamina langsung.

Hal itu, kata Anwar, perlu dilakukan karena selama ini pihaknya menduga ada penyelewengan pada sistem pendistribusian BBM dari Pertamina ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) sampai ke konsumen.

“Kita sudah rekomendasikan hal ini ke pertamina beberapa waktu lalu. Dan mereka Pertamina siap untuk menjalankan rekomendasi tersebut,” kata Anwar.

Selain itu, Anwar juga menyebutkan, tidak adanya dukungan anggaran khusus operasional tim menyebabkan kerja pansus dinilai setengah-setengah. “Untuk pansus tidak ada dukungan anggaran. Padahal kita butuh operasional seperti saat melakukan sidak di depo atau SPBU,” terangnya.

Terpisah,Ketua DPRD Berau Ir Elita Herlina mengatakan, diperpanjangnya masa kerja Tim Pansus BBM selama tiga bulan ke depan berdasarkan kesepakatan bersama anggota DPRD. Selain itu, kata Elita, selama tiga bulan masa kerja, tim Pansus belum menunjukkan hasil yang signifikan untuk mengatasi persoalan BBM ini.

“Selama ini kita lihat kerja pansus belum mencapai target. Itu yang jadi pertimbangan kami untuk melanjutkan masa kerja mereka,” sebut Elita saat dikonfirmasi usai rapat.

Mengenai masalah anggaran, Elita menyebutkan akan mengusulkan pada anggaran perubahan yang akan dibahas dalam waktu dekat ini. “Itu akan kita usulkan. Kasihan juga kalau kerja tanpa didukung anggaran. Selama ini mereka sama saja kerja bakti,” imbuhnya. (adv/kpnn/ms)kaltimpost.co.id

Telah Dibaca: Kali