Headlines News :
HOME » » Dewan Pertanyakan Pengawasan Dinas PU

Dewan Pertanyakan Pengawasan Dinas PU

Written By iNFO BERAU on Jumat, 03 Agustus 2012 | 16.20


Kerusakan di beberapa titik ruas jalan alternatif menuju Bandara Kalimarau menimbulkan pertanyaan bagi anggota DPRD di daerah ini. Sebab, ruas jalan yang dianggarkan sebesar Rp 5 miliar lebih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten itu, baru saja dikerjakan. Seperti disampaikan Haji Liliansyah, anggota Komisi III DPRD Berau, dirinya merasa heran ruas jalan alternatif menuju Bandara Kalimarau itu sudah ditambal sulam. Padahal, setahunya peningkatan jalan alternatif itu baru saja dikerjakan.

“Saya sudah lihat pas lewat di situ (jalan alternatif menuju Bandara Kalimarau), makanya saya heran juga kenapa sudah ditambal. Padahal kan baru aja dikerjakan,” kata Liliansyah kemarin (2/8).

Rusaknya ruas jalan alternatif menuju Bandara Kalimarau itu di beberapa titik, diyakini Liliansyah ada ketidakberesan, baik dalam pengerjaannya maupun pengawasan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum. Jika pengerjaan jalan alternatif itu sesuai dengan standar, kata politisi Partai Bulan Bintang itu, tidak mungkin terjadi kerusakan meskipun dilewati kendaraan besar. “Pengawasannya pun perlu dipertanyakan. Karena jalan itu baru aja dikerjakan,” ujarnya.

Soal pengawasan, pria bertubuh tinggi itu telah berulang kali mengingatkan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di daerah ini. Baik melalui penyampaiannya di media massa, maupun melalui rapat-rapat di DPRD.

Namun peringatan-peringatan yang disampaikannya tidak juga membuat SKPD di daerah ini melakukan perubahan. Hal itupun membuat Liliansyah merasa kecewa dengan kinerja SKPD di daerah ini. Ia juga mengatakan, tidak diperhatikannya kualitas pengerjaan sebuah proyek, akan berdampak pada masyarakat. Selain itu, ia juga mengakui bahwa pekerjaan yang tidak memperhatikan kualitas membuang-buang anggaran. “Karena pasti akan dialokasikan anggaran untuk perbaikannya,” ujarnya.

Diwartawakan sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Berau Taupan membantah jika peningkatan jalan alternatif menuju Bandara Kalimarau itu rusak akibat kontraktor yang tidak memperhatikan kualitas. Menurut dia, pihak kontraktor sudah bekerja sesuai standar. Pihaknya pun, kata dia, sudah melakukan pengawasan dan pengujian terhadap proyek tersebut. Sehingga tidak mungkin kontraktor yang mengerjakan peningkatan jalan alternatif itu mengabaikan kualitas. Yang menjadi persoalan, kata taupan, jalan tersebut dilewati mobil-mobil besar. Mobil-mobil besar itulah yang menurut dia jadi penyebab kerusakan di beberapa titik.

Selain itu, Taupan juga menganggap kerusakan di beberapa titik ruas jalan alternatif menuju Bandara Kalimarau itu adalah yang wajar. Karena menurut dia peningkatan jalan alternatif itu belum rampung 100 persen. Tapi, dari papan proyek yang berada di sekitar ruas jalan itu, kontrak kerja peningkatan jalan alternatif menuju Bandara Kalimarau selesai pada April 2012. Aktivitas pengerjaan jalan alternatif pun sudah tidak terlihat. Seperti kemarin (2/8) misalnya, tidak ada kegiatan pengerjaan di ruas jalan alternatif itu.(end) radartarakan.co.id

Telah Dibaca: Kali

Artikel Terkait

Share this article :

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi.
Jangan menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Mau tinggalkan Link juga boleh.
 
Support : Creating Website | iNFO BERAU
Copyright © 2011. iNFO BERAU - All Rights Reserved
Info yang ada di Blog Ini dikutip dari: