Headlines News :
HOME » » Berau Perlu Panti Sosial

Berau Perlu Panti Sosial

Written By iNFO BERAU on Sabtu, 04 Agustus 2012 | 12.05


Dalam menangani generasi muda bermasalah hingga anak putus sekolah dan perempuan rawan sosial ekonomi, Dinas Sosial (Dissos) Berau selama ini masih bekerja sama dengan beberapa panti sosial di daerah lain. Untuk memaksimalkan perhatian terhadap permasalahan sosial ini, Dissos memandang sudah saatnya Berau memiliki panti sosial maupun panti jompo.

Kepala Dinas Sosial Berau Agustinus yang ditemui, Jumat (3/7), mengungkapkan bahwa setiap tahun instansi yang dipimpinnya rutin melakukan pembinaan terhadap generasi muda yang putus sekolah, bermasalah setelah ketergantungan narkoba, hingga perempuan rawan sosial. Selain itu, pembinaan terhadap anak yatim piatu sebagian di antaranya dilakukan melalui program-program pelatihan keterampilan. “Pelatihan keterampilan seperti mengikutsertakan masyarakat beberapa kampung dalam kursus salon kecantikan,” terangnya.

Program pembinaan bekerja sama dengan lembaga lain, masih kata Agustinus, juga masih berlanjut. Seperti dengan Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Samarinda yang pada 2012 ini terdapat lima remaja Berau dilatih pada jurusan otomotif dan komputer. Dissos juga mengirimkan enam perempuan yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk mengikuti kursus keterampilan di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Harapan Mulia Samarinda. “Sementara untuk anak yatim piatu kami bekerja sama dengan panti penyantunan anak darma yang juga di daerah lain,” jelasnya.

Tak hanya masalah penanganan anak-anak yang perlu perhatian sosial, penanganan mereka yang sudah lanjut usia atau jompo, dikatakan Agustinus, juga masih harus bekerja dengan panti jompo di Bulungan. Pasalnya, Berau belum memiliki panti tersebut. “Dari beberapa program ini, kami harapkan bisa dibentuk panti sosial di Berau sehingga perhatian yang diberikan dapat lebih maksimal,” ungkapnya.

Menurut Agustinus, untuk mewujudkan panti sosial ini pihaknya tengah menyusun perencanaan pembentukan panti sosial di Bumi Batiwakkal dengan langkah awal melakukan studi pembelajaran di daerah lain. Sebab, kata Agustinus, membangun panti sosial tidak mudah. Selain perlu penyediaan lahan dan bangunan fisik, juga harus disertai dengan sumber daya manusia yang profesional. “Memang sudah saatnya Berau memiliki panti sosial dan hal ini mulai kami rencanakan,” tandasnya. (rm-7/tom)

Telah Dibaca: Kali

Artikel Terkait

Share this article :

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi.
Jangan menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Mau tinggalkan Link juga boleh.
 
Support : Creating Website | iNFO BERAU
Copyright © 2011. iNFO BERAU - All Rights Reserved
Info yang ada di Blog Ini dikutip dari: