TANJUNG REDEB – Masyarakat Berau, terutama pengguna jasa bandara, tak sabar lagi ingin menikmati fasilitas baru di terminal Bandara Kalimarau. Keinginan ini bergantung pada kesiapan seluruh perangkat, termasuk operator penerbangan.
Bupati Berau Makmur HAPK salah seorang yang tak sabar ingin segera memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh masyarakat maupun pengguna jasa bandara. Namun prosedur yang ditentukan oleh pengelola bandara harus dipatuhi. Terutama soal perangkat pendukung.
”Saya sendiri berharap setelah garbara unit II terpasang bisa segera dilakukan soft opening,” kata Makmur.
Dia mengakui mengoperasikan memang perlu mekanisme. Sebab perpindahan peralatan, termasuk peralatan yang dimiliki operator penerbangan, memerlukan waktu. Sebab tak bisa terjadi waktu kosong karena harus tetap bekerja melayani penumpang maupun mekanisme komunikasi. Kabarnya Air Traffic Control (ATC) juga sudah selesai dengan peralatan yang baru.
Kepada pengelola bandara maupun Dinas Perhubungan bersama operator penerbangan, Bupati Makmur menegaskan untuk melakukan koordinasi yang baik. Begitupun dengan tenaga kerja yang akan ditempatkan di terminal baru itu. ”Persoalan SDM (Sumber Daya Manusia, Red.) ini yang memerlukan perhatian khusus, sebab menyangkut keselamatan penerbangan,” katanya.
Dia mengatakan soft opening bisa saja segera dilakukan. Kalau memang ingin mencari momen yang lebih bersejarah, bisa dilakukan pada saat peringatan HUT Kemerdekaan RI. Bisa juga saat kabupaten Berau memperingati ulang tahun pada 15 September mendatang. ”Kita tinggal koordinasikan waktu yang tepat untuk soft opening,” imbuhnya.
Seperti diketahui, terminal Bandara Kalimarau saat ini sudah dilengkapi dua garbarata. Fasilitas lainnya juga sudah disiapkan, di antaranya pushback car (mobil penarik pesawat) untuk pesawat jenis Airbus.
Beberapa petunjuk juga sedang dipasang PT Total Bangun Persada selaku kontraktor. Perangkat lunak maupun perangkat keras, sebagian sudah terpasang dan tersedia. (hms2/ran)