Headlines News :
HOME » » Sekkab Berau Bantah karena Kinerja

Sekkab Berau Bantah karena Kinerja

Written By iNFO BERAU on Jumat, 27 Juli 2012 | 15.42



TANJUNG REDEB- Persoalan di Pasar Sanggam Adji Dilayas yang akhir-akhir ini kembali mengemuka, baik masalah kebersihan maupun persoalan lainnya, akhirnya “memakan” korban. Jabatan Slamet Harino sebagai kepala UPTD di pasar itu, dicopot kemarin (26/7).

Slamet Harino digantikan Salehuddin. Salehuddin sebelumnya merupakan koordinator petugas kebersihan di Pasar Sanggam Adji Dilayas.

Namun Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau Jonie Marhansyah yang dikonfirmasi media ini membantah penggantian kepala UPTD pasar karena persoalan kinerja yang dianggap gagal. “Bukan (karena gagal, Red). Tidak enak mengatakan begitu,” ujar Jonie.

Menurut dia, mutasi atau pergantian jabatan merupakan hal yang biasa di lingkungan pemerintahan. Itu dilakukan untuk memberi penyegaran bagi pegawai atau pejabat di lingkungan Pemkab Berau.

Tapi, ia mengakui bahwa mutasi dilakukan setelah adanya evaluasi. Disamping itu, kata Jonie, bupati pun selama ini mencermati kinerja pegawai atau pejabat. Hasil evaluasi tersebutlah yang menjadi pertimbangan untuk dilakukan pergantian jabatan.

Evaluasi, kata Jonie, setiap saat bisa dilakukan. Bahkan seorang pejabat yang baru menduduki jabatan bisa dimutasi ke jabatan lain. Jika hasil evaluasi per tiga bulan mengharuskan pejabat tersebut dimutasi.

Begitu pula dengan jabatan kepala UPTD Pasar Sanggam Adji Dilayas yang sebelumnya dijabat Slamet Harino. Menurut Jonie, bupati selama ini mencermati kebersihan di pasar itu. Karena Pasar Sanggam merupakan pasar modern. “Jadi bupati inginnya pasar harus bersih,” kata Jonie.

Sedangkan kebersihan di pasar itu dianggap bupati belum maksimal. Terakhir saat berkunjung ke pasar yang terletak di Jalan HARM Ayoeb itu pekan lalu, Makmur terlihat kecewa dengan kebersihan pasar.

Namun Jonie kembali menegaskan, digantinya Slamet Harino sebagai kepala UPTD Pasar Sanggam Adji Dilayas bukan karena kinerjanya yang dianggap gagal. “Tapi memang ada permohonan dari Pak Heri (Slamet Harino) untuk mundur,” ujarnya.

Jonie juga mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi pertimbangan Slamet Harino mengundurkan diri dari jabatan sebagai kepala UPTD Pasar Sanggam Adji Dilayas. “Saya juga tidak tahu sejak kapan mengajukan permohonannya,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan, tidak mengetahui adanya informasi telah terjadi perseteruan hingga menyebabkan Slamet Harino dicopot dari jabatannya sebagai kepala UPTD Pasar Sanggam. Yang ia ketahui bahwa pergantian jabatan telah melalui evaluasi dan secara kebetulan Slamet Harino ingin mengundurkan diri.(end) radartarakan.co.id

Artikel Terkait

Share this article :

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi.
Jangan menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Mau tinggalkan Link juga boleh.
 
Support : Creating Website | iNFO BERAU
Copyright © 2011. iNFO BERAU - All Rights Reserved
Info yang ada di Blog Ini dikutip dari: