“Satu Proyek Kadang Banyak yang Mengakui”

Pastikan Proyek Aspirasi Dilelang Sesuai Aturan

TANJUNG REDEB – Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Didi Lesmana Hakim, mengakui ada beberapa proyek aspirasi masyarakat diusulkan DPRD Berau untuk tahun ini. Hanya saja, Didi mengaku tidak menghapal nama-nama kegiatan beberapa proyek tersebut dikarenakan dicampur dalam proyek APBD murni.

”Memang ada beberapa paket sudah dilelang maupun sifatnya penunjukan langsung. Tapi tidak hapal nama kegiatannya karena semua daftar paket bercampur proyek APBD,” ungkapnya ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (20/7) kemarin.

Meski terdapat beberapa paket proyek aspirasi rakyat diusulkan DPRD melalui APBD, tetapi semuanya dilelang secara profesional sesuai mekanisme pelelangan proyek yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No 54/2010 tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah. “Sebenarnya kami ikut bingung, memang banyak orang-orang (oknum penyedia jasa, Red) datang mengaku-ngaku itu proyek aspirasinya. Bahkan dalam satu paket kegiatan proyek, kadang-kadang ada lima orang mengakui itu proyeknya. Padahal kami sendiri tidak tahu itu proyek usulan aspirasi atau proyek APBD murni,” tandas Didi.

Menurut dia, tidak ada pengaturan atau pengondisian pemenang. Kalau ada di antara kolega atau konstituen oknum anggota dewan menang lelang, itu secara kebetulan saja karena persyaratan dokumen lelangnya terpenuhi,” sambungnya. (zis/kpnn/waz)  kaltimpost.co.id