TANJUNG REDEB – Pemadaman listrik secara menyeluruh dalam kota Tanjung Redeb, Jumat dini hari (20/7), membuat warga terganggu. Walaupun hanya berlangsung sekitar 20 menit.
Asisten Manejer (Asman) Jaringan PT PLN (Persero) Cabang Berau, Ahmad Syaifuddin ketika dikonfirmasi Berau Post, Jumat (20/7) kemarin mengatakan, pemadaman akibat presur di PLTU Lati tiba-tiba drop sehingga aliran listrik ke beberapa wilayah di dalam kota Tanjung Redeb padam selama beberapa menit. PLN sempat kalang kabut melakukan perbaikan, beruntung PLTU segera mengatasinya.
Ditanya pasokan listrik selama Ramadan hingga Idulfitri, Syaifuddin menjamin listrik lancar dan tidak ada pemadaman. “Sudah dikoordinasikan, listrik dijamin aman,” janjinya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Segah Bahriansyah ketika dihubungi terpisah, mengaku sedang berada di lapangan untuk antisipasi penyediaan kebutuhan air bersih selama Ramadan hingga Idulfitri mendatang. ”Air aman, kami lagi di lokasi water intake sedang persiapan mengantisipasi penyediaan kebutuhan air bersih masyarakat selama puasa sampai Lebaran,” ujarnya.
Bahri mengatakan, pipa penyedot di tepi sungai Rinding tidak lagi kekeringan dan telah difungsikan untuk penyaringan air bersih dari instalasi pengolahan air (IPA) tepi Sungai Segah ke water intake Rinding. “Distribusi air ke Pasar Sanggam Adji Dilayas dan ke sejumlah pelanggan dalam kota Tanjung Redeb sudah lancar. Kalau tiba-tiba air macet, itu artinya kami sedang melakukan pengisian selama beberapa jam ke reservoir,” tutur Bahri ketika dihubungi, Jumat kemarin. (zis/kpnn/waz) kaltimpost.co.id


