Perusahaan Harus Kelola Sampah

PERMASALAHAN sampah benar-benar diseriusi Bupati Berau Makmur HAPK. Dalam setiap kesempatan orang nomor satu di Pemkab Berau itu selalu mengingatkan peran masyarakat dalam pengendalian sampah untuk kebersihan. Tak hanya masyarakat, namun ia juga mengingatkan peran perusahaan swasta dalam pengendalian sampah di wilayah operasional. Terutama di wilayah perusahaan pertambangan batu bara yang mempekerjakan karyawan hingga puluhan ribu orang.

Diungkapkan Makmur kalau sampah bukan hanya berdampak pada kebersihan dan keindahan perkotaan saja. Tetapi lebih kepada dampaknya terhadap lingkungan sekitar, terutama dengan sampah plastik yang tidak bisa larut. Sementara sampah plastik tersebut dikatakannya juga banyak dihasilkan dari karyawan di perusahaan yang bekerja di hutan. “Kita bisa bayangkan kalau sampah plastik dibuang sembarangan dihutan, sudah pasti akan merusak ekosistem di sekitarnya, karena plastik akan mengganggu pertumbuhan tanaman,” ungkapnya.

Makmur menggambarkan, dalam satu perusahaan yang mempekerjakan ribuan orang dan setiap hari menyediakan makanan dan minuman, sudah pasti menghasilkan sampah. Minuman yang disediakan pasti dalam kemasan plastik. Sedangkan  di wilayah Kabupaten Berau, jumlah tenaga kerja di perusahaan diperkirakan mencapai 26 ribu orang. “Kalau sehari dapat jatah 2 kali saja sudah berapa sampah plastik yang dihasilkan,” ucapnya.

Perusahaan pun ditegaskan Makmur harus menyediakan sistem pengelolaan sampah yang baik. Ia mengimbau seluruh perusahaan melakukan pengolahan sampah yang dihasilkan dari aktivitas karyawan. Dengan melakukan sistem pengelolaan sampah yang baik, maka perusahaan sudah turut berperan aktif dalam menciptakan kebersihan dan kelestarian alam. “Ini saya harap dilakukan seluruh perusahaan, baik yang diperkotaan maupun di kampung-kampung, mulai pertambangan hingga perusahaan perkebunan,” tegasnya.

Pihaknya juga meminta instansi teknis dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup (BLH) dapat melakukan pengawasan berkala terhadap seluruh aktivitas perusahaan yang ada. Tidak hanya  berkaitan dengan aktivitas perusahaan secara umum, tetapi juga masalah pengendalian kebersihan. (kpnn)  radartarakan.co.id