TANJUNG REDEB - Setelah menunggu beberapa bulan, garbarata (telescopic gangway) unit II sebagai pelengkap fasilitasterminal baru Bandar Udara (Bandara) Kalimarau, tiba Minggu (15/7) kemarin. Garbarata inidipasangmulai Senin (16/7) hari ini. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)Berau, Fahmi Rizani, Minggu (15/7).
Fahmi menjelaskan, garbarata itusama dengan garbarata unit I yang lebih dulu dipasang. Pemasangan garbarata unit II itu seharusnya bisa langsung dilakukan setelah dibongkar dari kapal yang mengangkutnya. Namun karena bertepatan dengan kedatangan Menteri Pariwisata danEkonomi Kreatif, pemasangan ditunda satu hari.
“Tidak membutuhkan waktu lama untuk memasang. Setelah diposisinya, ditargetkan satu minggu selesai,” jelasnya.Garabarata jelas Fahmi, salah satu komponen penting dalam pelayanan penerbangan. Alat itumemudahkan penumpang naik dan turun dari pesawat, dimana penumpang tidak lagi terganggu olehhujan, maupun tiupan mesin pesawat.
Bandara Kalimarau katanya,satu-satunya bandara di Kaltim, bahkan di Pulau Kalimantan yang dilengkapi lorong menuju kabin pesawat tersebut. Bahkan untuk bandara ditingkat kabupaten,baru Bandara Kalimarau yang memiliki garbarata. “Ini menjadi kebanggaan kita, karena bandara kita satu-satunya yang dilengkapi garbarata,” jelasnya.
Bilapemasangan garbarata unit II iniselesai, maka pengoperasian terminal baru Bandara Kalimarau sudah bisa dilaksanakan. Rencana soft opening terus tertunda katanya,salah satunya karena belum datangnya garbarata ini. “Sebelumnyadikhawatirkan pemasangan garbarata akan mengganggu aktivitas di bandara, bilalebih dulu dioperasikan,” tandasnya.
Sementara proses pembangunan tahap kedua lainnya, kata Fahmi masih tetap berjalan. Seperti pembangunan terminal internasional, gedung kargo, hingga pembangunan lapangan parkir dan pintu gerbang. “Kegiatan ini tidak mengganggu aktivitas penerbangan sehingga pembangunan masih bisa berjalan,” ujarnya. (hms4/ran)