Diperkirakan Pemudik Lewat Bandara Kalimarau Meningkat

Menjelang Lebaran Idulfitri nanti, dipastikan terjadi lonjakan penumpang melalui Bandara Kalimarau. Apalagi saat ini sudah tiga maskapai penerbangan yang membuka rute ke Berau menggunakan pesawat jenis Boeing.

Pihak bandara memperkirakan penumpang yang berangkat sejak H-7 mencapai 600 sampai 700 orang setiap harinya. “Tahun ini pasti lebih banyak. Karena tahun ini ada penambahan Boeing,” kata Budi Sarwanto, Kepala Seksi Jasa Kebandarudaraan Bandara Kalimarau kemarin (31/7).

Meskipun terjadi lonjakan jumlah penumpang menjelang libur lebaran, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan pihak bandara. Pelayanan, kata Budi, tetap berjalan seperti hari biasanya.

Diketahui, kapasitas terminal lama Bandara Kalimarau sudah tidak sebanding lagi dengan jumlah penumpang saat ini. Apalagi jika terjadi lonjakan menjelang libur lebaran nanti. Budi menyebutkan, ruang tunggu keberangkatan hanya berkapasitas sekira 125 tempat duduk.

Kalaupun dimaksimalkan, kata dia, hanya bisa menampung 200-an orang. Itupun, harus ada penumpang yang rela berdiri. Tapi pihaknya tetap tidak bisa berbuat banyak untuk menambah kapasitas ruang tunggu keberangkatan.

Pasalnya, kapasitas di dalam ruang tunggu keberangkatan sudah maksimal dan tidak bisa lagi dilakukan penambahan, meskipun hanya menambah tempat duduk. “Karena sudah sesak. Tidak mungkin juga memperlebar bangunan. Selain waktunya mepet, sekarang kan sudah dibangun terminal baru,” ujarnya.

Karena itulah dirinya mengharapkan agar terminal baru bisa secepatnya difungsikan, mengingat terminal lama sudah over kapasitas. Sedangkan di terminal baru, dapat menampung ribuan calon penumpang.

Ditambahkan Budi, meskipun pihaknya tidak melakukan persiapan khusus menjelang libur Lebaran Idulfitri nanti, pihaknya sudah melakukan antisipasi agar calon penumpang tidak menyesaki ruang tunggu keberangkatan.

Antisipasi itu, dengan mengatur kedatangan pesawat. Tapi diakuinya antisipasi mengatur kedatangan pesawat itu masih mempunyai kelemahan. “Karena biasanya terkendala cuaca dan pesawat delay,” ujarnya.

Jika itu terjadi, jalan satu-satunya calon penumpang yang akan berangkat terpaksa harus menunggu di luar ruang tunggu keberangkatan. “Kalau soal kenyamanan dan keamanan penumpang yang menunggu akan kami upayakan semaksimal mungkin,” pungkasnya.(end) radartarakan.co.id

Telah Dibaca: Kali