Keluhan terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Abdul Rivai seperti tidak ada habisnya. Kemarin (3/8) misalnya, lagi-lagi warga mengeluhkan pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah daerah itu.
Persoalannya, salah seorang bocah korban tabrakan seperti tidak mendapat perhatian dari tenaga kesehatan di rumah sakit plat merah itu. Seperti diutarakan sepupu korban kepada wartawan, tak satupun petugas kesehatan yang berjaga, saat korban dirawat di instalasi gawat darurat (IGD).
Namun hal itu dibantah Suriansyah, petugas kesehatan yang berjaga di IGD. Menurut dia, pada saat itu tidak satupun petugas kesehatan yang berjaga di IGD meninggalkan ruangan. Bahkan pihaknya langsung memberikan pelayanan ketika bocah korban tabrakan tiba di IGD.
“Kami langsung tangani (berikan pelayanan). Dan tidak ada yang meninggalkan ruangan,” bantahnya, ketika menghubungi wartawan melalui telepon seluler.
Direktur RSUD Abdul Rivai, Ernawati yang ditemui terpisah mengaku tidak mengetahui persoalan tersebut. Kendati demikian, dirinya siap menindaklanjuti keluhan warga soal pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipimpinnya itu. “Nanti saya tanyakan dan saya tegur petugas kesehatannya,” ujarnya.
Selama Ramadan, diakui Ernawati tidak ada perubahan jam pelayanan. Meskipun disaat berbuka puasa bagi tenaga kesehatan yang beragama Islam, pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa. “Karena ada tiga orang yang bertugas di sana (IGD),” sebutnya.
Ia juga menegaskan, puasa bukan merupakan alasan untuk tidak memberikan pelayanan. Dan itu sudah disampaikannya kepada petugas kesehatan. Kalau pun ada petugas kesehatan yang tidak memberi pelayanan baik kepada pasien, Ernawati menganggapnya hanya ulah segelintir saja.
“Saya juga yakin bukan karena mereka (petugas kesehatan) tidak mempunyai skill. Tapi kalau ada (yang tidak memberi pelayanan maksimal, Red) seperti itu pasti ulah oknum aja,” ujarnya.
Sementara untuk pelayanan kesehatan pada saat Lebaran Idulfitri nanti, Ernawati mengakui pihaknya telah menyusun jadwal siapa-siapa saja yang bertugas. Dirinya pun yakin pada saat lebaran pelayanan kesehatan terhadap masyarakat tidak terbengkalai. “Kalaupun ada yang cuti, pelayanan tetap berjalan seperti biasa. Karena sudah ada jadwalnya,” ujarnya. (end)


