Sektor Pertanian Akan Raih Penghargaan Presiden

kaltimpost.co.id - TANJUNG REDEB - Wajah pertanian di Berau selama kurun dua tahun ke depan mengalami kemajuan cukup pesat. Sektor-sektor pertanian di wilayah pedalaman maupun pesisir mulai mencuat bangkit dan berkembang, seiring dengan dukungan yang terus diberikan Pemkab Berau melalui Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Berau, Ilyas Natsir mengatakan, selain terwujud karena komitmen Pemkab mendukung peningkatan produksi pertanian melalui percepatan pengembangan sentra produksi, juga upaya peningkatan kemampuan para petani dan kelompoknya. Salah satunya, pemberian bantuan sarana produksi, perbaikan dan pembangunan infrastruktur sebagai pendukung aksesibilitas ekonomi masyarakat, yakni berupa jalan produksi dan jalan usaha tani.

“Hampir di seluruh kecamatan telah ada bantuan yang kami salurkan, sebagai dukungan kepada para petani di daerah,” jelasnya.

Dia menjelaskan, pemberian berbagai bantuan kepada para petani, juga komitmen untuk memacu masyarakat berusaha tani, sehingga mampu membiayai kehidupan keluarga dan menjamin kehidupan yang lebih baik. “Paling tidak tingkat kesejahteraan petani dapat lebih baik. Seperti inilah program yang ada, muaranya untuk kesejahteraan petani. Sekaligus peningkatan produksi pertanian dalam daerah,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, sebagai manifestasi keseriusan masyarakat dalam berusaha tani, maka Berau terpilih sebagai daerah yang akan menerima penghargaan dari Presiden RI pada 17- 18 Juli mendatang. Berau dianggap telah meningkatkan produksi padi sampai 50 persen. “Alhamdullilah, ini sebuah catatan terbaik bagi daerah kami, intinya pertanian di Berau makin maju,” ungkapnya.

Ilyas berharap, penghargaan itu memacu para petani di era sekarang, yang sudah waktunya bekerja keras serta produktif selaras dengan perkembangan teknologi pertanian. “Ini artinya, para petani mesti berpikir untuk terus belajar bercocok tanam dan selektif memilih jenis tanaman pertanian yang prospeknya cerah, seperti padi, jagung, dan beberapa jenis tanaman lainnya,” pungkasnya. (hms3/ran)