Headlines News :
HOME » » Rombongan Safari Ramadan Dikritik

Rombongan Safari Ramadan Dikritik

Written By iNFO BERAU on Rabu, 25 Juli 2012 | 17.18


TANJUNG REDEB - Safari Ramadan yang dilakukan bupati, wakil bupati serta sekretaris kabupaten ke Kecamatan Talisayan, Batu Putih dan Biduk-biduk sejak Senin (23/7) hingga Selasa (24/7) mendapat kritikan dari salah seorang anggota DPRD Berau, Anwar.

Pasalnya, kegiatan rutin setiap tahun saat bulan puasa itu juga diikuti hampir seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Keikutsertaan kepala-kepala SKPD itulah yang akhirnya mengundang kritikan dari politisi Partai Demokrat itu.

Seharusnya rombongan safari Ramadan bupati ke kecamatan-kecamatan cukup didampingi asisten serta kepala-kepala SKPD yang memang mempunyai program di kecamatan yang dikunjungi.

“Bukan semuanya harus ikut,” kata Anwar.

Dengan ikutnya hampir seluruh kepala SKPD dalam rombongan safari Ramadan, sambungnya, memberi kesan pemerintah daerah tidak efisiensi dalam penggunaan anggaran. Karena setiap kendaraan dinas memerlukan bahan bakar yang tidak sedikit. Demikian pula dengan anggaran operasional lainnya.

Selain itu, kata dia, dengan tidak adanya kepala-kepala SKPD di tempat, juga berdampak pada pelayanan ke masyarakat. Kemarin (24/7) misalnya, kata dia, banyak masyarakat yang mengeluh lantaran sejumlah kepala dinas tidak berada di tempat.

Akhirnya, urusan sejumlah masyarakat pun terbengkalai dan mesti menunggu kedatangan kepala dinas. “Padahal bukan itu aja yang mau diurus masyarakat. Ini kan berarti pelayanan ke masyarakat tidak maksimal,” kritiknya.

Kalau kunjungan tersebut  untuk menyerap aspirasi masyarakat dan silaturahmi, kehadiran bupati serta asisten menurut penilaian Anwar, sudah cukup mewakili. Bupati, wakil bupati maupun asisten bisa memanggil kepala-kepala SKPD setelah kembali dari safari Ramadan, dan menyampaikan kepada instansi terkait apa yang menjadi keinginan masyarakat.

“Jangan jadikan safari Ramadan sebagai alasan,” pintanya.

Secara terpisah, Kepala Bagian Humas Pemkab Berau Mappasikra mengatakan, kehadiran kepala SKPD yang menyertai bupati, wakil bupati dan sekretaris kabupaten dalam safari Ramadan memang sangat dibutuhkan.

Pasalnya, lanjut Mappasikra, bupati maupun wakil bupati tidak hanya sekadar menjalankan agenda safari Ramadan. Tapi, juga melakukan kunjungan lapangan di kecamatan-kecamatan yang dituju. Seperti pengembangan obyek wisata maupun pembangunan infrastruktur dasar, baik kesehatan, pendidikan maupun listrik dan air bersih.

“Jadi, kunjungan (lapangan, Red) itu memang memerlukan SKPD. Karena SKPD sangat penting untuk menyampaikan persoalan teknisnya,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, meskipun hampir seluruh kepala SKPD ikut dalam rombongan safari Ramadan, bukan berarti pelayanan ke masyarakat tidak berjalan. Pelayanan di SKPD menurut dia tetap berjalan tanpa adanya kepada dinas.
“Karena ada pejabat lain yang telah diberi amanah oleh kepala dinas,” pungkasnya.(end)  radartarakan.co.id

Artikel Terkait

Share this article :

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi.
Jangan menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Mau tinggalkan Link juga boleh.
 
Support : Creating Website | iNFO BERAU
Copyright © 2011. iNFO BERAU - All Rights Reserved
Info yang ada di Blog Ini dikutip dari: