Dalam sepekan terakhir, kegiatan pencarian sumbangan marak terjadi. Oknum yang mengedarkan diketahui selalu buru-buru memasuki hampir setiap ruangan di Kantor Bupati Berau. Termasuk memasuki kantor instansi yang ada di kantor Pemkab. Tanpa basa basi mereka langsung menyodorkan map yang berisi daftar penyumbang.
Maraknya pencarian sumbangan ini, menurut Anggota DPRD Berau Rustam, harus disikapi dengan hati-hati. Sebab, dari sepengetahuan Rustam, pengedar sumbangan yang mengatasnamakan salah satu yayasan panti asuhan yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan, tersebut perlu ditelusuri kebenarannya.
“Jangan sampai, ini hanya untuk mengumpulkan uang untuk kepentingan sendiri. Memang perlu ditelusuri kebenarannya,” kata politisi Partai Demokrat tersebut.
Ia juga meminta kepada petugas pengamanan di masing-masing kantor tidak memberikan keleluasaan kepada para pengedar sumbangan yang belum jelas asal-usulnya. Kemudian, jika para pegawai mau menyumbang, Rustam menyarankan, masih banyak pesantren ataupun yayasan di daerah ini yang memerlukan bantuan. ”Lebih baik memberikan sumbangan panti asuhan yang ada di daerah, ketimbang menyerahkan kepada peminta sumbangan yang tidak jelas,” tegasnya.(hms3/tom)