Headlines News :
HOME » » Pansus Diminta Tuntaskan Persoalan BBM

Pansus Diminta Tuntaskan Persoalan BBM

Written By iNFO BERAU on Senin, 06 Agustus 2012 | 13.16

Diperpanjangnya masa kerja tim Panitia Khusus (Pansus) BBM yang dibentuk DPRD Berau diharapkan mampu menyelesaikan persoalan distribusi dan kelangkaan BBM yang tak kunjung selesai di Berau. Sebab selama tiga bulan, kinerja pansus dinilai belum juga mencapai target.

Menurut anggota DPRD Berau H Liliansyah, program kerja pansus yang sudah berjalan pada periode pertama perlu dilanjutkan kembali. Ia menilai masih banyak persoalan yang perlu diselesaikan terkait BBM di daerah ini. Persoalan tersebut kata Liliansyah seperti masih terjadinya antrean di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Berau.

Dikatakan politisi yang duduk di Komisi III DPRD Berau ini, apapun risiko yang nanti dihadapi pansus, program kerja yang sudah berjalan selama ini harus tetap dilanjutkan. Karena, kata dia, tim yang beranggotakan perwakilan dari masing-masing fraksi ini sengaja dibentuk untuk menyelesaikan persoalan-persoalan terkait BBM.

“Apapun risikonya, bagaimana caranya program pansus tetap berlanjut. Karena tugasnya mencari permasalahan dan mencari solusi persoalan BBM di Berau,” katanya.

Selain itu, politisi Partai Bulan Bintang ini juga berharap, pada masa kerja pansus ke depan mampu mengatasi persoalan BBM hingga ke akar persoalannya. “Harapan masyarakat tinggi pada Pansus ini,” sambungnya. Lebih lanjut, ia meminta agar Pansus kembali memanggil pihak-pihak terkait untuk menjaring titik persoalan.

“Panggil kembali Pertamina dan pihak terkait. Pertanyakan komitmen yang diberikan oleh Pansus selama ini. Apakah sudah dijalankan atau belum,” tegasnya.

Jika mereka tidak menghiraukan panggilan, lanjut politisi yang akrab disapa haji Lili ini, Pansus bisa saja melakukan panggilan paksa atau melalui proses hukum. “Kalau tidak mengindahkan panggilan, ya proses aja,” sebutnya.

Ia berharap dengan diperpanjangnya masa kerja pansus, persoalan BBM jangan dibiarkan berlarut-larut. Sebab ini akan menimbulkan berbagai dampak di masyarakat. “Kalau pun saat ini dinilai normal, tidak menutup kemungkinan persoalan ini muncul kembali. Jika tidak diselesaikan sampai akar persoalannya, masalah ini tidak akan pernah selesai,” imbuhnya. (adv/ms)

Telah Dibaca: Kali

Artikel Terkait

Share this article :

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi.
Jangan menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Mau tinggalkan Link juga boleh.
 
Support : Creating Website | iNFO BERAU
Copyright © 2011. iNFO BERAU - All Rights Reserved
Info yang ada di Blog Ini dikutip dari: