Mantan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Berau Syarkawi yang dilantik menjadi kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi tak kunjung masuk kantor hingga kemarin (8/8).
Padahal, mutasi yang dilakukan Pemkab Berau sudah berlangsung sejak Kamis (2/8). Beberapa pejabat yang dimutasi hari itu, juga sudah mulai menempati posisi barunya beberapa hari setelah dilantik dan diambil sumpah.
Belum ngantornya Syarkawi di Disnakertrans, diketahui dari dari salah seorang stafnya, saat media ini ingin melakukan konfirmasi mengenai selentingan kabar perusahaan tambang batu bara yang merumahkan karyawannya. “Tidak ada kepala dinas (Syarkawi). Belum masuk sampai hari ini,” ujarnya.
Staf tersebut juga sempat mencoba membuka pintu ruang kerja kepala dinas yang berada di bagian depan, untuk memastikan apakah atasannya yang baru sudah masuk kantor atau belum. “Nah, ruangannya juga masih terkunci,” tambahnya.
Belum ngantornya Syarkawi sebagai kepala Disnakertrans hingga kemarin mengundang kritikan Anwar, anggota DPRD Berau. “Ini menyangkut tanggung jawabnya. Apalagi menjelang lebaran, perusahaan-perusahaan harus membayar THR kepada karyawannya. Nah, pembayaran THR itu harus dikawal,” kata Anwar.
Serah terima jabatan dengan pejabat lama, lanjut dia, jangan dijadikan alasan. Karena hanya merupakan seremonial. Pejabat yang sudah dilantik untuk menduduki jabatan barunya, harus sudah mulai bekerja sehari setelah pelantikan dilakukan.
“Kalau tidak ada serah terima apakah tidak mau bekerja!,” kesalnya. “Jangan-jangan ogah jadi kepala Disnaker,” tambah politisi Partai Demokrat itu.
Mutasi yang sering dilakukan Pemkab Berau, juga dikritisi Anwar. Pasalnya, kata dia, seringnya mutasi berdampak pada program bantuan yang diberikan kementerian. “Seperti yang dikeluhkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, seringnya daerah melakukan mutasi, program bantuan jadi kacau. Karena pejabat di daerah sudah berganti,” ujarnya.
Sementara Syarkawi yang dihubungi wartawan melalui telepon selulernya mengaku belum menempati jabatan barunya di Disnakertrans, meskipun dirinya sudah dilantik dan diambil sumpah. “Saya masuk kantor. Tapi saya masih di BKD,” ujarnya.
Menurut Syarkawi, belum ngantornya dia di Disnakertrans karena masih harus menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan –dulu BKD (Badan Kepegawaian Daerah).
Selain itu, kata dia, pejabat lama kepala Disnakertrans, Pattah Hidayat, juga meminta serah terima jabatan dilakukan Senin (13/8). Karena itulah dirinya belum menempati jabatan barunya sebagai kepala Disnakertrans hingga kemarin. (end)
Telah Dibaca: Kali