Headlines News :
HOME » » Jalan Bujangga Tak Layak

Jalan Bujangga Tak Layak

Written By iNFO BERAU on Minggu, 29 Juli 2012 | 00.44


Kajian Tim ITS Surabaya

TANJUNG REDEB – Hasil survei Tim pengkaji independen dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terkait amblesnya Jalan Bujangga, Tanjung Redeb pada beberapa bulan lalu menyimpulkan sepanjang 1,5 kilometer mulai di sekitar Gunung Maritam, Jalan Pulau Sambit sampai di jembatan Inhutani, Jalan Bujangga, Tanjung Redeb masuk kategori daerah rawan bencana.

Karenanya, sepanjang jalan tersebut dinilai tidak bisa lagi dilakukan kegiatan pembangunan tata ruang hijau serta kegiatan konstruksi lainnya. Selain itu tidak bisa lagi dijadikan sebagai jalur angkutan lalulintas kendaraan berat. Hal itu disampaikan ketua tim Profesor Indrasurya Mochtar saat meninjau jalan tersebut bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Berau Taupan Madjid, Jumat (27/7) kemarin.

Ia mengatakan, tim menawarkan tiga opsi pilihan yang yakni perbaikan setempat, rekayasa sungai, dan ketiga adalah relokasi. Dari tiga pilihan tersebut, dua di antaranya yakni perbaikan setempat, dan rekayasa sungai membutuhkan biaya sangat besar. Contohnya, untuk hitungan jarak pekerjaan memakan biaya Rp 150 miliar untuk jarak 100 meter. Itupun jika pekerjaan tetap dilanjutkan, potensi bencana di jalur tetap terbuka. Sedangkan pilihan ketiga, relokasi biayanya cenderung lebih murah di bawah harga pilihan pertama dan kedua. Karenanya, tim pengkaji menawarkan yang bisa dilakukan dengan biaya tidak begitu besar adalah relokasi.

Jika pilihan Relokasi tersebut diambil, sudah pasti menggunakan jalan lintas dari Jalan Taraf, jalan belakang Inhutani tembus Jalan Kedaung atau Jalan Sultan Agung tembus jalan depan PDAM.

Sementara untuk jalan Bujangga yang ambles tetap diperbaiki dan digunakan seperti biasanya, hanya saja, pemkab akan melakukan pembatasan jenis kendaraan yang bisa melintas di sepanjang jalan tepi Sungai Segah.

Terkait hasil survey, Bupati Berau Makmur HAPK meminta DPU melakukan sosialisasi selama seminggu ke depan kepada masyarakat.

Tim pengkaji ITS sendiri, kabarnya dijadikan sebagai Tim pengkaji Pemkab Berau dalam pelaksanaan sejumlah proyek di Berau yang memerlukan kajian, seperti yang telah dilakukan sejumlah daerah di Kaltim selama ini.(zis/kpnn/waz)  kaltimpost.co.id

Artikel Terkait

Share this article :

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi.
Jangan menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.
Mau tinggalkan Link juga boleh.
 
Support : Creating Website | iNFO BERAU
Copyright © 2011. iNFO BERAU - All Rights Reserved
Info yang ada di Blog Ini dikutip dari: