Meski sangat membutuhkan tambahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya tenaga pendidik dan kesehatan namun sampai saat ini Pemkab Berau masih belum menyusun dan mengajukan rencana usulan tambahan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Sampai saat ini kita belum menerima informasi rekrutmen PNS dari Pusat. Kita akan menunggu saja dulu,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Berau, Syarkawi HAB, belum lama ini.
Selain itu, kini juga Pemkab masih melakukan analisa jabatan (Anjab) yang merupakan salah satu persyaratan untuk melakukan penambahan pegawai. "Dengan adanya Anjab dapat diketahui posisi pegawai yang akan diisi. Karena Anjab masih dalm proses maka juga belum diketahui pasti berapa jumlah PNS yang dibutuhkan tahun ini,” tambahnya.
Pemkab Berau terakhir membuka penerimaan PNS untuk masyarakat umum pada tahun 2010 lalu. Sejak saat itu atau setelah diberlakukannya SKB tiga menteri terkait moratorium PNS hingga saat ini Pemkab belum membuka lowongan PNS bagi masyarakat umum. Namun demikian karena sangat diperlukan untuk penambahan tenaga PNS di kelurahan dan kecamatan maka Pemkab tetap membuka lowongan PNS untuk lulusan IPDN.
Tahun 2011 ada 18 lulusan IPDN mendaftar dan hanya tiga orang yang dinyatakan lulus. Tahun 2012 ada sebanyak 38 lulusan IPDN mendaftar. "Dari jumlah tersebut sebanyak 21 orang yang memenuhi persyaratan dimana setelah mengikuti berbagai seleksi, jumlah peserta pun semakin merosot hingga saat ini tinggal 12 orang. Kita berharap mereka bisa lulus sehingga bisa menambah pegawai di kelurahan dan kecamatan yang memang masih sangat kurang," pungkas Syarkawi. (sp)
Telah Dibaca: Kali