Segala kritikan, saran dan masukan yang disampaikan masyarakat baikitu melalui media atau yang disampaikan langsung terkait masalah pembangunan ataupun kinerja pemerintah daerah, dinilai wajar oleh Ketua DPRD Berau, Ir Elita Herlina.Dikatakannya, hal ini sangat berharga bagi pemerintah terutama bagi SKPD-SKPD terkait dalam upaya meningkatkan prestasi kerja.
Misalnya, terkait dengan pembangunan yang belum merata hingga ke seluruh daerah pelosok di Kabupaten Berau, termasuk kesejahteraan masyarakat.
“Selama kritik yang disampaikan masyarakat itu sesuai dengan data dan fakta di lapangan, ya saya rasa itu wajar saja,” kata Elita.
Selain itu, lanjutnya,dorongan dari masyarakat yang kerap disampaikan terkait dengan percepatan pembangunan juga perlu diperhatikan pemerintah. Sebab salah satu yang perlu diperhatikan pemerintah dalam membangun yakni kecepatan dan ketepatan waktu. “Misalnya pembangunan yang bersifat mendesak seperti perbaikan infrastruktur,” lanjutnya.
Contoh lain yang sering menuai kritik masyarakat lanjut perempuan berkacamata ini yakni soal kebersihan kota, dan hal itu dinilainya wajar karena kondisi di lapangan memang demikian. Tapi kondisi ini juga harus dimengerti, dan tidak bisa juga sepenuhnya menyalahkan instansi terkait.
“Masih ada masyarakat yang minim kesadaran. Seperti sudah disediakan tempat pembuangan, tapi masih dibuang di jalan sampai berhamburan,” kata Elita.
Ia pun menyarankan kepada semua PNS di lingkungan Pemkab Berau, khususnya para pejabat untuk membuka diri dengan menerima kritikan tersebut, baik yang disampaikan masyarakat maupun unsur pimpinan. “Kalau kritik masyarakat memang untuk membangun, itu harus diperhatikan oleh pemerintah daerah,” kata politisi Partai Golkar itu.
Namun, kata Elita, dalam menyampaikan kritik pun ada etikanya. “Jangan juga asal mengkritik, tapi enggak mengertipermasalahannya. Kalau kritiknya membangun pemerintah pasti diterima,”imbuhnya. (adv/che)
Telah Dibaca: